Tools Photoshop Serta Fungsinya


Blog Sribuan - Sebelum menggunakan aplikasi photo editor milik perusahaan Adobe ini. Alangkah baiknya kita mengenal tools atau alat-alat yang ada pada menu toolbox di Adobe Photoshop ini.
Langsung saja ke TKI.. eeehh... TKP maksudnya.


Move Tool: (V) adalah tool untuk memindahkan objek ataupun layer pada lembar kerja.

Rectangular Marquee: (M) digunakan untuk membuat seleksi objek berbentuk segi empat. Klik kanan pada tool ini untuk memilih bentuk yang lain seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool

Lasso: (L) tool ini berfungsi untuk membuat seleksi objek dengan bentuk bebas sesuai yang diinginkan. Layaknya tali, tool ini akan membuat seleksi pada objek sesuai pergerakan mouse.

Polygonal Lasso: (L) tool ini adalah bagian dari Lasso Tool. Fungsinya hampir sama dengan Lasso. Hanya saja tool ini membentuk seleksi bersudut pada titik yang di klik pada mouse.

Magnetic lasso: (L) juga bagian dari Lasso Tool. Tool ini secara otomatis akan membuat garis pada tepian objek yang dilalui oleh mouse.

Magic Wand: (W) tool ini digunakan untuk menyeleksi objek dengan memilih warna tertentu (warna solid) dari objek tersebut.

Crop: (C) digunakan untuk memangkas atau memotong lembar kerja atau canvas sehingga objek atau layer akan ikut terpotong

Slice: (C) adalah alat untuk memotong hasil desain website yang dibuat di photoshop menjadi potongan yang lebih kecil

Slice Select: (C) untuk memilih potongan desain yang telah dipotong dengan slice tool.

Eyedropper: (I) digunakan untuk mengambil sampel warna dari objek yang ada pada lembar kerja.

Ruler: (I) pada photoshop, alat ini digunakan untuk mengukur dimensi lebar atau tinggi suatu objek. Sangat berguna ketika photoshop digunakan untuk keperluan desain website sehingga mempermudah desainer untuk mengetahui ukuran suatu objek seperti lebar header, tinggi footer, lebar sidebar dan sebagainya.

Note: (I) digunakan untuk memberkan catatan pada hasil desain yang telah dibuat. Biasanya tool ini digunakan pada desain website.

Hand: (H) alat ini berfungsi untuk memindahkan view objek dari suatu area ke area lainnya. Tool ini hanya berfungsi ketika objek pada lembar kerja dalam keadaan di perbesar atau zoom view nya.

Zoom: (Z) digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan view pada lembar kerja photoshop.

Spot Healing Brush: (J) alat ini digunakan untuk menghapus atau menghaluskan bercak pada gambar atau objek.

Patch: (J) berfungsi untuk mengubah bagian tertentu gambar berdasarkan sampel yang dipilih.

Red Eye: (J) digunakan untuk menghilangkan efek mata merah pada foto yang timbul akibat pantulan cahaya flash kamera.

Clone Stamp: (S) digunakan untuk membuat salinan gambar sesuai dengan pola gambar yang telah dipilih.

Pattern Stamp Tool :  (S) digunakan untuk membuat goresan pattern atau pola pada gambar.

Eraser: (E) berfungsi untuk menghapus bagian yang tidak dibutuhkan pada layer.

Background Eraser: (E) sesuai namanya tool ini berfungsi untuk menghapus area yang dipilih (background) hingga tembus ke dalam background layer.

Magic Eraser: (E) menghapus objek dengan memilih warna yang sama pada gambar.

Blur: alat ini digunakan untuk membuat efek kabur atau blur pada objek gambar.

Sharpen: alat ini digunakan untuk mempertajam kecerahan suatu objek.

Smudge: alat ini memberikan efek berupa goresan cat air pada gambar. Alat ini sering digunakan oleh pengguna photoshop untuk membuat efek foto seperti lukisan atau sering juga disebut Smudge Painting.

Dodge: (O) digunakan untuk memperbaiki warna gambar pada lembar kerja photoshop agar lebih terang.

Burn: (O) alat ini adalah kebalikan dari Dodge tool, yaitu untuk mengoreksi warna gambar agar lebih gelap.

Sponge: (O) berfungsi untuk mengubah nilai kontras suatu objek.

Brush: (B) digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.

History Brush: (Y) digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari gambar.

Art History Brush: (Y) digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.

Pencil Tool: (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.

Gradient Tool: (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.               

Paint Bucket Tool: (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.

Path Selection Tool: (A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan menggunakan pen tool.

Horizontal Type Tool : (T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.

Pen Tool : (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.
   
Itu saja yang bisa kami share tentang tools Photoshop serta fungsinya. Jika ada kritik dan saran silahkan ditulis di kolom komentar. Gratis tanpa bayar. Hehehe.... Terus Belajar Photoshop dan salam Sribuan.
Share on Google Plus

About rahman lalu

Hi, my name is Rahman, this is my personal blog site. Where I visualize what's in my brain and then translated into beautiful words strung. Please enjoy. Thanks for reading Tools Photoshop Serta Fungsinya
Dont miss another post below:
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment